Nilai Plus Kuliah di UK Part 1: Tempat Berkumpulnya Mahasiswa Internasional



UK merupakan salah satu negara tujuan studi utama di dunia. Terdapat lebih dari 410.000 mahasiswa internasional yang merantau ke sana untuk keperluan belajar. Negara yang merupakan pemain vital ekonomi dunia ini menawarkan sistem pendidikan berkualitas sekelas US. Sehingga, negara ini menjadi pilihan yang bagus bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kebanyakan mahasiswa yang belajar di sana bukanlah mahasiswa lokal, melainkan mahasiswa asing dari berbagai wilayah di dunia. Dari total seluruh mahasiswa yang belajar di sana, ada sekitar 24% pelajar yang berasal dari Cina dan India, 15% dari US; Jerman; Irlandia; dan Nigeria; dan 60% dari gabungan beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia dan Inggris. Jika dilihat dari data UKCISA (UK Council for International Student Affairs), tercatat ada 408 ribu orang asing (non-UK) yang datang ke UK untuk mengambil pendidikan tinggi pada tahun ajaran 2009-2010 (sekarang tentu lebih banyak lagi jumlahnya). Empat puluh dua persen dari angka tersebut mengambil first-degree, 40% mengambil master degree (taught), 10% mengambil postgraduate research seperti PhD dan sisanya mengambil tipe undergaduate lainnya.

Melihat skala pelajar asing yang besar di sana, bisa dibayangkan bagaimana kayanya budaya yang tertumpah dalam lingkungan pendidikan di UK. Tanpa disadari, Anda akan menjadi pribadi yang lebih terbuka dan mudah beradaptasi. Hal ini sama seperti pengalaman Giri Narasoma Suhardi yang merupakan lulusan dari Brunel University of London.

“Di major saya kuliah (bisnis), dari sekitar 50 mahasiswa part-time dan full-time, bisa dikatakan hampir sepertiganya orang India. Orang lokal UK tak lebih dari 9 orang dan sisanya berasal dari berbagai negara seperti Itali, Prancis, Nigeria, Pakistan, China, Iran, Saudi Arabia, Yunani, Polandia, Latvia, US, dan Indonesia pastinya, yaitu saya. Saya mengobrol dengan teman di subject lain atau kampus lain, dan ternyata hal yang sama terjadi di studi mereka dengan keberagaman latar belakang dan etnik. Keberagaman ini menunjukkan UK masih menjadi salah satu destinasi utama sekolah di dunia.  Belajar dengan teman dari berbagai penjuru dunia sangat menyenangkan karena membuka mata kita dengan budaya baru dan memperluas jaringan untuk lingkup internasional.”

            Pertemuan dengan orang-orang yang berasal dari negara lain merupakan kesempatan dan peluang besar bagi Anda. Karena selain bisa mempelajari budaya asing, Anda juga bisa menciptakan koneksi baru, yang bermanfaat bagi diri Anda di masa depan. Siapa tahu, dikemudian hari, Anda dapat membangun kerjasama dengan mitra bisnis yang dulunya adalah rekan Anda semasa kuliah? Menarik bukan?
            Jangan sia-siakan kesempatan untuk bisa kuliah di UK. Karena banyak hal yang bisa Anda raih di sana. Jangan takut terjatuh selama masa penyaringan beasiswa. Jangan pula ragu dengan impian Anda. Jangan berpikir bahwa hanya orang-orang beruntung saja yang bisa pergi ke sana. Mereka bukanlah orang beruntung. Mereka hanyalah orang yang berani menulis takdir keberuntungan mereka sendiri. Maka dari itu, tetap semangat meraih impian! Semoga sukses!

Jika Anda ingin memperoleh informasi secara detail, tentang bagaimana cara kuliah ke luar negeri, bagaimana prosesnya, apa saja yang harus disiapkan, maka jangan ragu lagi untuk memilki buku TAKEDOWN UK. Buku ini adalah buku terbaik yang bisa menjadi pedoman agar Anda siap untuk kuliah ke UK. Dilengkapi dengan bonus Ebook hingga 2.840 halaman dan 84 video Story and Tips dari 4 mahasiswa Indonesia di United Kingdom, menjadikan buku ini begitu spesial dan sangat membantu Anda mempersiapkan segala sesuatu sebelum berangkat ke luar negeri.

Maka jangan tunda lagi! Segera miliki buku ini agar persiapan Anda pun untuk kuliah ke UK meningkat hingga 200%!

Untuk konsultasi dan pemesanan lebih lanjut, hubungi kami via:
PHONE : 08993751354
BBM : 5885737C
LINE : @bukutoefl
Website : BukuTOEFL.com


Comments

Popular posts from this blog

KULIAH KE UK? ANDA PASTI BISA!

Nilai Plus Kuliah di UK Part 5: Lingkungan Belajar yang Kondusif